Ratusan Paket Sembako Diberikan Kapolda Jabar Dalam Kunjungan Kerja Ke Ponpes Assalam

Sukabumi - Kapolda Jabar Irjen pol Drs Suntana M.Si berikan ratusan paket sembako dan beras kepada warga masyarakat di Ponpes Assalam Putri Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/09/22).

Ratusan paket sembako dan beras tersebut disalurkan oleh Wadir Binmas Polda Jabar AKBP Mohamad Rois yang mewakili Kapolda Jabar dengan didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah,  Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Maman Suryaman, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, pimpinan Pondok Pesantren Assalam Putri Ustad Encep serta unsur Muspida kabupaten Sukabumi dan juga Kapolsek Warungkiara beserta Muspika Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Safari Ramadan ke Pessel, Buya Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

Pada kesempatan tersebut Wadir Binmas Polda Jabar AKBP Mohamad Rois menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Jabar kepada masyarakat yang tidak dapat menghadiri kegiatan di Ponpes Assalam Putri Warungkiara sehubungan ada acara lain.

" Bapak Kapolda Jabar tidak dapat hadir dalam acara ini sehubungan beliau sedang mendampingi kegiatan kunjungan Bapak Kapolri, " terang AKBP Mohamad Rois pada saat memberikan sambutannya.

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional

Pada saat itu Mohamad Rois meminta doa kepada masyarakat agar wilayah Sukabumi tetap aman dan kondusif.

" Apabila Sukabumi aman dan kondusif, Jawa Barat juga aman dan kondusif, " ujarnya lagi.

Baca juga: Dubes RI: Promosi Wisata Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dari Malaysia

Ditempat yang sama Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan jumlah paket sembako dan beras dari Kapolda Jabar yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak 500 paket.

" Selain kegiatan penyaluran bantuan sosial dari Bapak Kapolda juga ditempat ini diselenggarakan pelayanan vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat, " pungkas Aah.

Baca juga: Safrizal ZA: Makin Terkendali, Daerah PPKM Level 1 dan 2 Meningkat